(Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri saat ini sedang melakukan analisis transaksi keuangan untuk kasus dugaan korupsi pengadaan usaha mikro, kecil dan menengah tahun anggaran 2018-2019. Baca Juga : Jual Saldo Paypal Jual Beli Saldo Paypal Saldo Paypal Terpercaya Proses penyidikan masih berjalan sembari mengusut transaksi keuangan dan pengembalian aset, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Departemen Keartit Satker Polri, Jakarta, Jumat, 8 Juli 2022. Musim gugur ini, yaitu Ramadhan, 46 saksi didengar. Namun, dia tidak menjelaskan secara detail identitas para saksi. Jumlah saksi yang diperiksa sebanyak 46 orang,” ujarnya. Per Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Korupsi dan Bareskrim Polri Brigjen Cahyono Wibowo menyatakan pengadaan gerobak di Kementerian Perdagangan pada 2018 senilai ü Rp 49 miliar untuk 7.200 Kard dengan pra ais Rp 7 juta. . Pengadaan gerobak tahun 2019 senilai Rp 26 miliar sebanyak 3.570 unit dengan harga satuan Rp 8,6 juta untuk Karen. Jadi total anggaran 2 tahun adalah Rp 76 triliun untuk 10.700 gerobak yang semula diberikan pemerintah secara gratis kepada pelaku usaha,” kata Cahyono. Sejauh ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan dan mempelajari keterangan para saksi, termasuk menghitung kerugian keuangan negara, dan mempersiapkan penetapan tersangka dari pihak pemerintah. Baca juga : Jasa Pbn Premium Jasa Pbn Berkualitas Jasa Pbn Kasus ini berawal dari pengaduan masyarakat yang melaporkan adanya skema bantuan gerobak pedagang bagi UMKM yang belum mendapat dukungan. Penyidik Bareskrim melanjutkan penyidikan hingga 16 Mei dan meningkatkan status penyidikan menjadi penyidikan. The post Bareskrim Lakukan Analisa Transaksi Keuangan Dugaan Korupsi Pengadaan Gerobak Kemendag first appeared on qbsnews.com .
مشاركة :